.jpg)
PADANG | Aksi cepat dan terukur dari Tim Opsnal Polsek Lubuk Begalung (Lubeg), di bawah komando langsung Kapolsek Kompol Robby Setiadi Purba, membuahkan hasil gemilang. Misteri kasus pembuangan bayi yang sempat menghebohkan warga Komplek Perumahan Puri Lestari, Kelurahan Parak Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, akhirnya berhasil diungkap.
Setelah serangkaian penyelidikan dan pengumpulan bukti, tim berhasil menangkap dua orang terduga pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembuangan bayi perempuan tersebut. Kedua pelaku diketahui merupakan sepasang kekasih dan diamankan di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin malam (28 Juli 2025).
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba, dalam keterangannya kepada awak media, pada Kamis (31/7), membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan bahwa proses pengungkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim di lapangan.
“Benar, kami telah mengamankan dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembuangan bayi yang ditemukan warga beberapa waktu lalu. Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan intensif dan pengembangan kasus,” ujar Kompol Robby.
Bermula dari Laporan Warga
Kisah tragis ini bermula pada Kamis malam (26 Juni 2025), saat seorang warga bernama Anisah (40) mendapati sebuah bungkusan kain mencurigakan yang diletakkan di teras rumah tetangganya, Radittiya Saputra (35). Saat dibuka, bungkusan tersebut ternyata berisi bayi perempuan yang masih hidup, dalam kondisi basah kuyup dan baru saja dilahirkan.
Anisah kemudian memanggil Radittiya dan memberitahukan temuan tersebut kepada Ketua RT setempat. Tak butuh waktu lama, warga sekitar berdatangan ke lokasi, dan informasi penemuan bayi pun menyebar dengan cepat. Polsek Lubeg yang menerima laporan segera datang ke lokasi dan mengamankan bayi tersebut untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi Bergerak Cepat, Pelaku Tertangkap
Menindaklanjuti temuan tersebut, Tim Opsnal Polsek Lubeg langsung membentuk tim investigasi khusus. Dengan memanfaatkan petunjuk dari rekaman CCTV sekitar lokasi, serta keterangan saksi-saksi, akhirnya identitas pelaku mulai terkuak.
“Penangkapan kedua pelaku dilakukan tanpa perlawanan di wilayah Pesisir Selatan. Mereka langsung kami bawa ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kompol Robby.
Ia juga mengungkapkan bahwa penyidik masih mendalami motif di balik aksi keji ini, serta peran masing-masing pelaku dalam pembuangan bayi tersebut.
Motif Masih Didalami, Proses Hukum Berlanjut
Hingga kini, pihak kepolisian belum mengungkap secara rinci motif yang mendorong pasangan tersebut membuang bayi yang tak berdosa itu. Namun, Kapolsek memastikan bahwa kasus ini akan dituntaskan secara profesional dan transparan.
“Kami akan menyampaikan hasil penyelidikan lebih lengkap dalam waktu dekat. Yang jelas, kedua terduga pelaku sudah kami amankan dan proses hukum akan berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Kapolsek Kompol Robby.
Dukungan dan Apresiasi untuk Polsek Lubeg
Atas keberhasilan pengungkapan ini, berbagai pihak memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Lubeg. Respons cepat, kepemimpinan yang tegas, serta kerja tim yang solid dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan kasus yang cukup menyita perhatian publik ini.
Warga Puri Lestari kini bisa sedikit bernapas lega, namun tetap berharap agar bayi malang tersebut mendapatkan masa depan yang lebih baik. Sementara itu, sepasang kekasih yang tega membuang darah dagingnya sendiri akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Catatan: Kasus ini menjadi pengingat serius tentang pentingnya edukasi moral, seksualitas, dan tanggung jawab sosial. Selain penegakan hukum, peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam mencegah tragedi serupa terjadi di masa mendatang.
Tim
