Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq: Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 Jadi Momentum Menuju Lalu Lintas Modern dan Indonesia Emas

ROBY NEWS
0


SUMBAR
| Tujuh dekade sudah Polisi Lalu Lintas hadir di tengah masyarakat Indonesia. Di usianya yang ke-70, Polantas tidak hanya menjalankan tugas pengaturan arus kendaraan di jalan raya, tetapi juga hadir sebagai pengayom, pelindung, sekaligus sahabat masyarakat, Padang Senin, 22 September 2025

Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 tahun ini terasa istimewa bagi jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat, karena mengusung tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan gambaran nyata transformasi Ditlantas Polda Sumbar dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih humanis, berbasis teknologi, dan berorientasi pada keselamatan bersama.

Momentum Refleksi dan Transformasi

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 bukan hanya ajang seremonial, tetapi menjadi titik refleksi perjalanan panjang Polantas dalam mengawal keselamatan bangsa di jalan raya.

“Setiap tahun kami belajar, berbenah, dan bertransformasi. Di usia 70 ini, Polantas ingin semakin modern, transparan, dan profesional. Kami ingin hadir bukan sekadar memberi penegakan hukum, tetapi juga menjadi sahabat masyarakat di jalan,” ungkap Kombes Pol Reza.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Ditlantas Polda Sumbar terus melakukan inovasi pelayanan berbasis digital, mulai dari sistem tilang elektronik (ETLE), edukasi keselamatan berbasis media sosial, hingga program-program kreatif seperti Police Go to School dan Police Go to Campus.

“Visi kami adalah menghadirkan lalu lintas yang modern dan berkeselamatan. Semua inovasi itu ditujukan agar masyarakat bisa lebih mudah, lebih nyaman, dan merasa dilindungi ketika berkendara,” tambahnya.

Sinergi Polantas dan Masyarakat

Sementara itu, Wadir Lantas Polda Sumbar, AKBP Yudho Huntoro, S.I.K., M.I.K., menekankan pentingnya kolaborasi antara Polantas dengan masyarakat. Menurutnya, kesadaran berlalu lintas tidak bisa dipaksakan dari luar, tetapi harus lahir dari kesadaran diri setiap pengguna jalan.

“Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan masyarakat, kita bisa menekan angka kecelakaan, mengurangi pelanggaran, dan menciptakan budaya tertib di jalan,” ujar AKBP Yudho.

Dalam peringatan Hari Lalu Lintas ke-70, Ditlantas Polda Sumbar juga menggelar berbagai kegiatan sosial seperti bakti kesehatan, donor darah, edukasi keselamatan berlalu lintas untuk pelajar, hingga pemberian santunan kepada anak yatim dan korban kecelakaan. Semua itu menjadi bukti bahwa Polantas bukan hanya bekerja di jalan, tetapi juga hadir untuk kepedulian sosial.

Wajah Humanis Polisi Lalu Lintas

Momentum ini juga memperlihatkan wajah humanis personel Polantas. Banyak kisah inspiratif yang lahir dari keseharian polisi lalu lintas di Sumbar: ada yang rela berdiri berjam-jam di bawah terik matahari demi kelancaran arus mudik Lebaran, ada pula yang sabar mendampingi anak sekolah menyeberang di persimpangan ramai.

“Bagi kami, keselamatan masyarakat adalah yang utama. Ketika seorang anak sekolah bisa menyeberang dengan aman, ketika seorang pemudik bisa sampai tujuan dengan selamat, di situlah kebahagiaan kami. Itulah makna pengabdian seorang polisi lalu lintas,” tutur Kombes Pol Reza dengan penuh semangat.

Menuju Indonesia Emas 2045

Mengusung semangat Indonesia Emas 2045, Ditlantas Polda Sumbar berkomitmen menyiapkan generasi tertib lalu lintas sejak dini. Program edukasi kepada pelajar dan mahasiswa terus digalakkan agar budaya disiplin tertanam lebih kuat.

“Kalau kita ingin Indonesia Emas, maka keselamatan di jalan harus menjadi prioritas. Karena jalan raya adalah nadi kehidupan masyarakat. Dari jalan yang aman dan tertib, kita bisa membangun peradaban yang maju,” tegas Dirlantas.

Ia menambahkan, “Kami yakin, dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, Polantas dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan. Itu adalah warisan terbaik yang bisa kita berikan bagi generasi mendatang.”

Penutup

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 menjadi momentum penting bagi Ditlantas Polda Sumbar untuk meneguhkan kembali komitmen: menghadirkan lalu lintas modern, berkeselamatan, dan humanis.

Dengan dukungan masyarakat, sinergi pemerintah, serta inovasi teknologi, Polantas optimis mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan jalan raya yang lebih aman, tertib, dan berbudaya, menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.


TIM RMO

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)