AKP Martadius dan Timsus Bravo Bongkar Dua Sarang Sabu di Padang Barat dan Lubuk Begalung

ROBY NEWS
0


PADANG
| Dalam upaya menegakkan hukum dan menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba, Polresta Padang kembali menorehkan hasil gemilang. Empat orang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu berhasil diamankan dalam dua operasi berbeda yang digelar pada Selasa dini hari (4/11/2025).

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polresta Padang, AKP Martadius, S.H., M.H., bersama Ka Timsus Bravo IPDA Hidayatul Akmal dan jajaran. Dua titik lokasi penggerebekan berada di kawasan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, serta Pasir Purus Atas, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat.

Dari hasil penyelidikan, tim menemukan aktivitas mencurigakan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Pampangan. Seorang pelaku berinisial MF (33) yang berprofesi sebagai driver ojek diamankan bersama satu paket sabu dan alat hisap. Dari keterangan awal, MF mengaku memperoleh barang terlarang itu dari seorang berinisial YM.

Tidak ingin kehilangan jejak, AKP Martadius langsung memerintahkan tim melakukan pengembangan ke lokasi yang disebutkan. Timsus Bravo bergerak cepat ke Pasir Purus Atas dan berhasil mengamankan tiga pelaku lain, yakni S (53), BF (18), dan YM (22).

Dalam penggeledahan di dua rumah kontrakan tersebut, polisi menemukan empat paket sabu dengan berbagai ukuran, alat hisap, timbangan digital, plastik pembungkus, pirex, korek api, dan sebuah kotak parfum merek Royal Fragrance yang digunakan untuk menyimpan sabu.

Menurut AKP Martadius, keempat pelaku kini telah diamankan bersama barang bukti ke Mapolresta Padang untuk proses penyidikan lebih lanjut. “Kami tidak akan berhenti menindak siapa pun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Ini komitmen kami menjaga Kota Padang dari ancaman narkoba,” tegasnya.

Sementara itu, IPDA Hidayatul Akmal menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini tak lepas dari peran aktif masyarakat yang memberikan informasi. “Kami berterima kasih atas laporan warga. Informasi sekecil apa pun sangat membantu kami dalam menelusuri peredaran narkoba di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Penangkapan ini menjadi bagian dari strategi besar Polresta Padang dalam menekan penyebaran narkoba di wilayah rawan. Kolaborasi antarunit dan pendekatan intelijen terus dikembangkan agar pelaku-pelaku jaringan bisa diungkap hingga ke akar.

Bagi AKP Martadius, memberantas narkoba bukan sekadar tugas formal, tapi misi kemanusiaan. “Kami ingin menyelamatkan masa depan anak-anak muda Padang. Setiap gram sabu yang disita berarti satu langkah kecil menyelamatkan bangsa,” ungkapnya penuh tekad.

Dengan keberhasilan ini, Polresta Padang menegaskan akan terus memperkuat operasi rutin, patroli intelijen, dan kerja sama masyarakat. “Perang melawan narkoba tidak boleh kendor,” tegas AKP Martadius. “Kota Padang harus bersih, aman, dan sehat dari racun narkotika.”


TIM RMO

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)