SUMBAR | Sabtu pagi itu, matahari baru saja menembus kabut tipis di perairan Pulau Air, sekitar 12 mil dari pantai Kota Padang ke arah Pantai Padang Pariaman, ketika seorang nelayan berteriak melihat sesuatu yang mengapung. Sesosok mayat perempuan segera membuat nelayan itu menghubungi pihak kepolisian.
Sekitar pukul 08:18 WIB, Tim SAR Ditpolairud Polda Sumbar menerima laporan dari nelayan tersebut. Mendapat informasi itu, Kompol Yandrianus Chan, SH, MH selaku Kasubpatroliairud Polda Sumbar langsung memimpin giat ini atas arahan Kombespol Marsdianto SH, SIK, Direktur Polairud Polda Sumbar, menunjukkan kesiapsiagaan tinggi dan profesionalisme tim dalam menanggapi situasi darurat. Tim bersiap dan berangkat dari dermaga Subditgakkum Ditpolairud menuju lokasi penemuan pukul 08:22 WIB.
Koordinat penemuan berada di jalur arus deras yang diperkirakan berasal dari Lembah Anai. Sekitar pukul 09:02 WIB, tim yang dipimpin Kompol Yandrianus Chan, SH, MH tiba di lokasi di perairan Pulau Air. Gelombang kecil tak menghalangi langkah cepat tim SAR mengevakuasi korban ke RIB Ditpolairud menuju dermaga Subditgakkum.
Begitu sampai di dermaga pukul 09:40 WIB, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan autopsi. Kompol Yandrianus Chan, SH, MH terus memantau proses, memastikan identitas korban dapat segera diungkap melalui autopsi, sesuai arahan Kombespol Marsdianto SH, SIK.
Di tengah medan perairan yang tak bersahabat, setiap anggota tim bekerja dengan disiplin tinggi. Kompol Yandrianus Chan, SH, MH menekankan koordinasi dan kecepatan sebagai kunci. “Kita harus pastikan keselamatan warga terjaga dan proses evakuasi berjalan tanpa hambatan,” ujarnya.
Warga sekitar yang menonton proses evakuasi tak bisa menahan rasa kagum. Mereka melihat seorang pemimpin tangguh, Kompol Yandrianus Chan, SH, MH, bekerja di bawah arahan Kombespol Marsdianto SH, SIK, mengatur setiap langkah tim dengan presisi.
Patroli di sekitar lokasi tetap dijaga ketat. Tim SAR memeriksa area, memastikan tidak ada risiko lanjutan. Kombespol Marsdianto SH, SIK secara berkala menanyakan kondisi tim melalui Kompol Yandrianus Chan, SH, MH, menegaskan pentingnya keselamatan personel dan warga.
Di Rumah Sakit Bhayangkara, tim medis bekerja sama dengan Kompol Yandrianus Chan, SH, MH. Arahan Kombespol Marsdianto SH, SIK memastikan semua prosedur forensik berjalan profesional dan transparan, sehingga penyelidikan terhadap korban dapat dilakukan dengan benar.
Masyarakat diminta tenang, menyerahkan proses identifikasi kepada pihak berwenang. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di perairan, namun juga menunjukkan bahwa kepolisian selalu hadir untuk melindungi warga.
Dengan setiap langkah yang dilakukan Kompol Yandrianus Chan, SH, MH, dibimbing arahan Kombespol Marsdianto SH, SIK, tim SAR menunjukkan kesigapan dan profesionalisme yang tinggi. Proses evakuasi dan identifikasi korban berjalan lancar, membuktikan bahwa polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk melayani masyarakat.
Kejadian ini menegaskan bahwa Polisi untuk Masyarakat bukan sekadar slogan. Di setiap detik yang menentukan, kepolisian hadir di tengah warga, memastikan keselamatan, memberikan perlindungan, dan menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga rasa aman dan ketertiban publik.
Wyndoee
