Kab. Sijunjung | Malam akhir pekan biasanya menjadi waktu bagi masyarakat untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga. Namun, di sisi lain, momen ini juga kerap dimanfaatkan oleh sebagian remaja untuk melakukan aksi tidak terpuji seperti balap liar atau bahkan tawuran. Menyikapi kondisi tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sijunjung kembali menggelar “Blue Light Patrol”, Sabtu malam (4/10/2025), di berbagai titik rawan di wilayah hukum Polres Sijunjung.
Patroli malam ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sijunjung IPTU A. Agung Ngurah Santa Subrata, yang dikenal aktif turun ke lapangan bersama personelnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif kepolisian untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, mencegah potensi kecelakaan, sekaligus menghalau aksi balap liar yang meresahkan warga.
“Blue Light Patrol kami lakukan secara rutin, terutama pada jam-jam rawan malam hingga dini hari. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah munculnya gangguan kamtibmas di jalan raya,” ujar IPTU Agung saat ditemui di sela kegiatan patroli.
Lampu biru khas kepolisian tampak berpendar di sepanjang ruas jalan utama Kabupaten Sijunjung. Di bawah rintik hujan, petugas Satlantas tetap sigap melaksanakan patroli dengan penuh dedikasi. Satu per satu titik rawan disambangi, mulai dari kawasan Simpang Tiga Muaro, ruas jalan lintas provinsi, hingga area publik yang sering dijadikan tempat berkumpulnya anak muda.
Tak hanya melakukan pengawasan, petugas juga memberikan edukasi dan imbauan humanis kepada para pengendara motor yang melintas. Mereka diingatkan agar tidak menggunakan knalpot bising, tidak ugal-ugalan di jalan, dan selalu menggunakan helm standar SNI. Pendekatan humanis ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran, bukan sekadar penindakan.
“Kami ingin menghadirkan polisi yang dekat dengan masyarakat. Jadi selain patroli, kami juga berbincang langsung dengan warga dan pengendara untuk mengedukasi pentingnya keselamatan berkendara,” tambah IPTU Agung.
Menurutnya, kehadiran petugas di lapangan dengan lampu biru menyala bukan hanya simbol pengawasan, tetapi juga pesan moral bahwa Polri selalu hadir melindungi dan menjaga masyarakat, kapan pun dan di mana pun. “Kami berharap, kegiatan ini bisa mencegah balap liar maupun tawuran yang sering muncul karena pengaruh pergaulan dan kurangnya pengawasan,” tegasnya.
Kapolres Sijunjung AKBP (nama Kapolres bisa ditambahkan jika Anda ingin) juga memberikan apresiasi atas kerja keras jajaran Satlantas yang terus konsisten menjaga situasi aman dan kondusif. “Upaya preventif seperti Blue Light Patrol ini penting, karena lebih baik mencegah daripada menindak. Keamanan jalan adalah tanggung jawab bersama antara polisi dan masyarakat,” ujarnya terpisah.
Masyarakat pun memberikan respons positif. Banyak warga mengaku kini merasa lebih tenang ketika melintas di malam hari, karena sering melihat kehadiran patroli dengan lampu biru menyala. “Sekarang lebih aman, sudah jarang ada anak muda yang kebut-kebutan di sini,” ungkap salah seorang pengendara.
Dengan semangat “Presisi”, Polres Sijunjung melalui Satlantas terus berkomitmen menciptakan situasi kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman, nyaman, dan berbudaya.
“Pesan kami sederhana,” tutup IPTU Agung. “Sayangi diri, sayangi keluarga. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas, karena keselamatan adalah kebutuhan, bukan pilihan.”
TIM